Apakah anda pernah digigit oleh kucing?
Meskipun Anda mungkin suka menghabiskan
waktu bersama kucing peliharaan Anda,
tetapi ada kalanya kucing sedang dalam
kondisi kebingungan dan ketakutan dan
secara tidak sengaja ia menggigit anda. Bisa
jadi juga anda baru membeli seekor kucing
baru dan si pus menggigit anda karena
ketakutan belum mengenal anda. Meskipun
luka tertusuk pada daerah yang terkena
mungkin tidak tampak sangat berbahaya
pada waktu itu, tidak seperti gigitan anjing.
Tapi ada kemungkinan besar bahwa gigitan
kucing bisa menyebabkan infeksi karena
kurangnya perawatan.
Kucing sangat jarang menggigit, jika
terancam ia akan menyerang dengan
cakarnya. Gigitan kucing terhadap manusia
sangat jarang, tapi bisa saja kucing
menggigit sebagai bentuk mekanisme
pertahanan karena ia merasa terancam. Saya
pribadi tidak pernah di gigit kucing
peliharaan, kalau terkena cakarnya sih
sering… Jika kucing tampaknya tegang dan
menyeringai apalagi disertai dengan suara
mendesis, hal ini menunjukkan ia takut akan
menampilkan sifat agresif sebagai bentuk
pertahanan.
Gigitan Kucing dan Infeksi
Jika Anda baru saja digigit kucing, Anda
perlu mengambil langkah-langkah untuk
mencegah luka dari terkena infeksi. Ingin
tahu apa yang menyebabkan luka terinfeksi?
Nah, bakteri yang ada dalam mulut kucing
yang menjadi penyebab infeksi.
Pasteurellosis, Streptococcus dan infeksi
staphylococcal disebabkan karena gigitan
kucing. Ketika gigi kucing masuk ke dalam
daging dengan gigi yang tajam dan runcing,
bakteri yang ada di mulut kucing bisa
diendapkan pada daerah luka. Umumnya,
sebagian besar gigitan kucing mengakibatkan
luka ditusuk dan seringnya tidak
menyebabkan perdarahan yang banyak, Anda
mungkin berpikir gigitan kucing tidak
berbahaya. Tapi itu tidak benar. luka tersebut
bahkan lebih berbahaya, dalam kasus luka
gigitan, bakteri bisa mendapatkan
kesempatan untuk berkembang biak.
Setelah gigitan kucing terinfeksi, maka akan
mengakibatkan masalah kesehatan yang
serius. Jika Anda mengalami gejala-gejala
seperti demam, pembengkakan, kemerahan di
daerah yang terkena gigitan, Anda harus
berkonsultasi dengan dokter sesegera
mungkin. gigitan kucing yang terinfeksi
dalam sendi bahkan bisa mengakibatkan
infeksi tulang, oleh karena itu, Anda harus
mengambil semua tindakan pencegahan atau
mengunjungi dokter.
Pengobatan Gigitan Kucing
Jika Anda memiliki kucing di rumah, Anda
harus memperhatikan perilaku kucing. Jika
kucing tampaknya bersikap canggung, saran
saya lebih baik meninggalkan kucing anda
sendirian untuk sementara waktu. Tetapi jika
terlambat dan anda mendapat gigitan , Anda
harus mengambil langkah-langkah berikut
untuk mencegah luka dari terkena infeksi.
Tempatkan pad kain kasa di atas luka dan
melakukan sedikit tekanan untuk
mengendalikan pendarahan. Kemudian
membersihkan luka dengan sabun anti-
bakteri dan air hangat. Pastikan bahwa tidak
ada sisa-sisa sabun berada di dalam luka.
Larutan Betadine juga dapat digunakan untuk
mensterilkan luka. Anda juga dapat
mengoleskan salep antibiotik dan
menutupinya dengan perban bersih. Jadi, ini
adalah beberapa langkah yang perlu diikuti
segera ketika anda digigit oleh kucing. Hal
ini akan mengurangi kemungkinan infeksi
gigitan kucing. Selain langkah ini, Anda
harus mencari bantuan dokter. Umumnya
antibiotik yang diresepkan oleh dokter untuk
mengatasi masalah gigitan kucing juga
manjur, asal jangan ke dukun aja ya..soalnya
si mbah gak punya antibiotik. Selain gigitan
kucing, Anda juga harus berhati-hati dengan
cakaran kucing. Ini juga bisa menimbulkan
masalah..
Untuk menghindari gigitan kucing, Anda
harus belajar memahami bahasa tubuh
kucing. Jika Anda pernah melihat kucing
bersikap canggung, atau tidak ramah Anda
harus bisa menahan diri agar tidak
mendekati si pus. Itulah cara terbaik untuk
menghindari gigitan kucing. Kalau kucing
lagi moodnya jelek ya jangan di dekati.
mypeliharaan.blogspot.com/2010/12/penanganan-dari-gigitan-kucing.html?m=1

0 komentar:
Posting Komentar